Vaksin Demam Berdarah Dengue Telah Ditemukan

   
  Setelah melakukan penelitian yang panjang yaitu 25 studi dan 20 tahun uji laboratorium . Kini vaksin demam berdarah dengue sudah ditemukan . Guna memrangi virus dengue .

      Dilaporkan dari  Organisasi kesehatan dunia WHO  , hampir seluruh populasi didunia tinggal di daerah epidemis virus dengue dan setiap tahunnya sekitar 390 juta jiwa diperkirakan sudah terinfeksi virus dengue .infeksi virus ini begitu sulit terdeteksi ada yang menunjukna  gejala ada yang tidak menunjukkan gejala . Infeksi yang menunjukkan gejala terdapat 96juta kasus pertahun ,dan 500 diantaranya  virus dengue berubah jadi ganas dan menjadi Demam Berdarah Dengue atau  di indonesia lebih populer DBD, sekitar 2,5 persen dari mereka meninggal karena virus ini , sehingga butuh perawatan khusus untuk menyembuhkan penyakit ini.

      Virus dengue menyebar melalui nyamuk aedes aegypti , visus ini ditemukan sekitar tahun 1956 dan sampai sekarang ditemukan penawar untuk mengobati demam dengue, kebanyakan obat yang beredar hanya bersifat meredakan gejala yang bersifat menghambat berkembangnya virus .

      Digagas oleh produsen farmasi asal prancis,Sanofie Pasteur pada oktober 2016 berhasil menciptakan vaksin  dengue yang sudah beredar di seluruh dunia yaitu Chimeric Yellow Fever 17D-Tetravalent Dengue Vaccine(CYD-TDV) , bahan dasar  dari vaksin ini ialah chimera , virus rekombinasi yang dibuat dengan substitusi protein virus pada virus lain . CYD-TDV sudah diuji di berbagai negara asia pasifik  seperti thailand,fhilipina,malaysia , vietnam,dan indonesia dan  melibatkan 10.275 partisipan di kelompok umur 2-16tahun .selama lima tahun partisipan dipantau sejak penyuntikan vaksin dan hasilnya.
 Anak usia 9-16 tahun secara konsisten telah mengurangi infeksi dengue 65 persen dan mencegah 80 persen kasus rawat inap , mengurangi kasus DBD 92 persen

     efek samping yang ditimbulkan nyeri di sekitar suntikan ,bengkak ,demam,pusing,lemah ,lesu,nyeri otot tapi efeknya masih bisa dikontrol .

No comments:

Post a Comment